Dasar pemasaran
- Saluran pemasaran dan jaringan
nilai
Merupakan perangkat saluran pemasaran
khusus yang digunakan oleh sebuah perusahaan atau organisasi – organisasi yang saling
tergantung yang tercakup dalam proses yang membuat produk atau jasa menjadi
tersedia untuk digunakan/dikonsumsi sedangkan jaringan nilai adalah sebuah
sistem kemitraan dan aliansi yang diciptakan perusahaan untuk menyediakan,
menambah, dan menghantarkan penawarannya.
- Peran saluran pemasaran
Memindahkan barang dari produsen ke
konsumen dan memiliki fungsi sebagai fungsi informasi, komunikasi, negosiasi,
pemesanan, keuangan, pembiayaan, pengambilan risiko, kepemilikan(distribusi)
fisik, pembayaran, transfer dan hak milik dari barang dan jasa yang diinginkan.
- Keputusan rancangan saluran
Merancang sebuah sistem
saluran mencakup soal menganalisis kebutuhan pelanggan, menetapkan tujuan
saluran, mengidentifikasi alternatif saluran utama, dan mengevaluasi alternatif
saluran utama.
- Keputusan manajemen saluran
Setelah perusahaan memilih alternative
saluran, masing-masing perantara harus dipilih, dilatih, dimotivasi, dan
dievaluasi. Susunan saluran harus diubah dari waktu ke waktu. Contohnya :
Memilih anggota saluran
- System dan integerasi saluran
Salah satu perkembangan saluran terbaru
yang paling signifikan adalah munculnya sistem pemasaran vertikal. Saluran
pemasaran konvensional (conventional marketing channel) mencakup
produsen independen, pedagang grosir, dan pengecer. Setiap anggota saluran
merupakan bisnis terpisah yang berusaha memaksimalkan labanya sendiri, bahkan
jika tujuan ini mengurangi laba untuk sistem tersebut secara keseluruhan. Tidak
ada anggota saluran yang mempunyai kendali besar atau penuh atas anggota lain.
- Konflik, kerjasama, dan persaingan
Apabila kepentingan entitas-entitas
bisnis independen tidak selalu bertemu, bukan karena alasan lain. Saluran
konflik timbul ketika salah satu anggota saluran mencegah saluran lain untuk
mencapai tujuannya. Kondisi saluran terjadi ketika anggota saluran bersama-sama
mengejar tujuan saluran, sebagai lawan terhadap tujuan-tujuan mereka yang
kemungkinan tidak cocok satu sama lain.
- Praktek pemasaran E-commerce
E-business (bisnis elektronik)
menggambarkan penggunaan sarana elektronik dan platform untuk melakukan bisnis
perusahaan. E-Commerce (perdagangan elektronik) berarti bahwa perusahaan atau
situs menawarkan untuk melakukan transaksi atau memudahkan penjualan produk dan
jasa secara online. E-Commerce pada gilirannya telah memunculkan e-purchaising
(pembelian elektronik) dan e-mareketing (pemasaran elektonik). E-purchising
berarti perusahaan memutuskan untuk membeli barang, jasa dan informasi dari
berbagai pemasok online. E-purchasing yang cerdas telah menghemat jutaan dolar
bagi perusahaan. E-marketing menggambarkan perusahaan berusaha untuk
menginformasikan kepada pembeli mengkomunikasikan, mempromosikan, dan menjual
produk dan jasanya lewat online.
- Eceran
Salah satu cara pemasaran produk
meliputi semua aktivitas yang melibatkan penjualan barang secara langsung ke konsumen
akhir untuk penggunaan pribadi dan bukan bisnis. Organisasi ataupun seseorang yang
menjalankan bisnis ini disebut pula sebagai pengecer. Pada prakteknya pengecer
melakukan pembelian barang ataupun produk dalam jumlah besar dari produsen, ataupun pengimport baik secara
langsung ataupun melalui grosir, untuk kemudian
dijual kembali dalam jumlah kecil.
- Label privat
Produk yang dikemas khusus dalam sebuah
kemasan yang tertera identitas tempat yang menjualnya dan produk itu hanya
dapat diperoleh ditempat tersebut
.
- Perdagangan besar
Kegiatan ekonomi berupa pembelian dan
penjualan kembali barang dalam jumlah besar antara pedagang besar,
induvidual atau pengecer seperti eskpor / import dan distributor.
- Logistik Pasar
Perencanaan infrastruktur untuk memenuhi
permintaan, lalu mengimplementasikan dan mengendalikan aliran fisik bahan dan
barang akhir dari titik asal ke titik penggunaan, untuk memenuhi kebutuhan
pelanggan dan mendapatkan laba.
Komentar
Posting Komentar