DEFINISI, PRINSIP, TUJUAN DAN MANFAAT ETIKA BISNIS
Nama : Muhammad Taufan
Kelas : 3EA28
NPM : 14215803
1. JELASKAN DEFINISI ETIKA BISNIS
Etika bisnis
merupakan cara untuk melakukan kegiatan bisnis,
yang mencakup seluruh aspek yang berkaitan dengan individu, perusahaan dan juga
masyarakat. Etika Bisnis dalam suatu perusahaan dapat membentuk nilai, norma
dan perilaku karyawan serta pimpinan dalam membangun hubungan yang adil dan
sehat dengan pelanggan/mitra kerja, pemegang saham, masyarakat.
2.
PRINSIP-PRINSIP ETIKA BISNIS
a.
Prinsip
Otonomi
Dalam
prinsip otonomi etika bisnis perusahaan bebas memiliki kewenangan sesuai dengan
bidang yang telah dikuasai Sesuai dengan visi dan misi perusahaan tersebut.
Contoh otonomi dalam etika bisnis perusahaan tidak bergantung dengan perusahaan
lain dalam mengambil keputusan bisnis. Perusahaan tersebut bebas mengambil
keputusan apapun yang sesuai dengan visi misinya. Dalam menjalankan prinsip
otonomi ini 2 perusahaan atau lebih bisa berkomitmen dalam menjalankan etika
bisnis ini, namun masing-masing perusahaan dimungkinkan untuk mengambil
pendekatan yang berbeda-beda dalam menjalankanya. Sebab masing-masing
perusahaan memiliki kondisi karakter internal dan strategi yang berbeda dalam
mencapai tujuan serta visi misi dari perusahaan tersebut.
b. Prinsip kejujuran
Prinsip kejujuran dalam etika bisnis merupakan
nilai yang paling dasar untuk mendukung keberhasilan kinerja perusahaan.
Kegiatan bisnis akan bisa berhasil dan sukses bila setiap individu yang
terlibat dalam kegiatan bisnis menerapkan prinsip kejujuran. Pada dasarnya prinsip
kejujuran ini harus ditanamkan dalam setiap kegiatan bisnis. Hal yang paling
penting dalam menerapakan prinsip ini dalam bisnis adalah dengan memulai
menerapakan prinsip ini pada diri kamu dahulu. Jika kamu sebagai pimpinan
perusahaan mampu untuk menerapakan prinsip ini, tentu akan menjadi contoh bagi
semua karyawan yang bekerja di perusahaanmu.
c. Prinsip keadilan
Dalam menerapakan prinsip keadilan semua pihak
yang terkait dalam bisnis harus memberikan kontribusi baik itu secara langsung
atau tidak langsung terhadap keberhasilan bisnis. Oleh karena itu semua pihak
harus memiliki akses yang positif sesuai dengan kemampuan dan peran yang sudah
diberikan kepada masing-masing terhadap keberhasilan bisnis ini. Contoh prinsip
keadilan dalam etika bisnis seperti alokasi sumber daya ekonomi kepada semua
pemilikfaktor ekonomi. Hal ini bisa dilkukan dengan membuat kesepakatan tentang
harga konsumen dan juga harga pemasok bahan baku serta alat-alat produksi.
d. Prinsip hormat pada diri sendiri
Prinsip ini akan memberikan dampak pada bisnis
itu sendiri. Dalam menjalankan bisnis masyarakat sebagai konsumen merupakan
cerminan bagi bisnis kita. Bila bisnis kita memberikan kontribusi yang positif
kepada masyarakat tentu itu akan berdampak positif dengan bisnis yang kita
jalankan dan begitu juga sebaliknya. Sebagai pengelola perusahaan sudah menjadi
kewajiban untuk memberikan respek kepada siapapun yang terlibat dalam aktivitas
bisnis. Dengan demikian pasti semua pihak akan memberikan respek yang sama
terhadap perusahaan yang kita kelola. Sebagai contoh prinsip menghormati diri
sendiri dalam etika bisnis: Manajemen perusahaan dengan team work-nya
memiliki sistem kerja yang berorientasi kepada pelanggan akan makin fanatik
terhadap perusahaan. Demikian juga, jika sistem manajemen berorientasi pada
pemberian kepuasan kepada karyawan yang berprestasi karena sepadan dengan
prestasinya maka dapat dipastikan karyawan akan makin loyal terhadap
perusahaan.
3.
MANFAAT ADANYA ETIKA BISNIS
a.
Dapat Meningkatkan Kredibilitas
Perusahaan
Etika
bisnis sangat penting bagi perusahaan, terutama perusahaan besar yang dimana
memiliki banyak sekali karyawan yang tidak saling mengenal. Setiap karyawan
pada perusahaan akan terikat dengan peraturan standar etis yang sama, maka jika
ada suatu kasus yang timbul maka akan mengambil keputusan yang sama.
b.
Perusahaan Dapat Menjelaskan
Bagaimana Menilai Tanggung Jawab Sosialnya
Dengan
biasa menjelaskan tanggung jawab sosial atau dengan mengunakan pendekatan
sosial perusahaan tidak hanya mendapatkan keuntungan dari segi ekonomi saja,
tapi mendapatkan keuntungan dari segi sosialjuga. Jika perusahaan telah
bertanggung jawab dari segi sosial maka usaha akan berjalannya secara baik,
sehingga secara tidak langsung perusahaan akan terhindar dari konflik sosial
yang dapat merugikan.
c.
Dapat menyediakan Perusahaan atau
Dunia Bisnis Kemungkinan Untuk Mengatur Dirinya Sendiri
Hal
ini disebut juga dengan “self regulation”, merupakan suatu proses dimana
individu dapat mengatur pencapaiannya sendiri. Dapat menentukan target mereka,
melakukan evaluasi terhadap kesuksesan mereka ketika telah tercapainya target
tersebut, dan memberikan penghargaan kepada diri mereka sendiri karena mereka
telah mencapai target yang diinginkannya.
d.
Dapat Membantu Menghilangkan Grey
Area Pada Bidang Etika
Misalnya
kesetaraan penerimaan gaji, penggunaan tenaga kerja di bawah umur dan kewajiban
perusahaan dalam menjaga lingkungan hidup. Sehingga perusahaan memiliki
batasan-batasan dalam menjalankan bisnisnya.
e.
Dapat Meningkatkan Daya Saing
Perusahaan.
Memiliki
daya saing saat ini sudah menjadi keharusan bagi setiap perusahaan. Karena jika
suatu perusahaan tidak memiliki daya saing, usahanya tidak akan bertahan lama.
Jika suatu usaha atau bisnis memiliki etika yang baik, maka bisnisnya akan
mengalami perkembangan dan semakin meningkatkan daya saing maupun kemampuannya
untuk bersaing di pasaran dengan perusahaan atau pembisnis lain.
f.
Dapat Meningkatkan Kepercayaan
Investor Pada Perusahaan
Bagi
perusahaan yang sudah go publik maka akan mendapatkan manfaat berupa
meningkatnya kepercayaan para investor untuk berinvestasi. Jika terjadi
kenaikan harga saham maka biasanya akan menarik minat investor untuk
berinvestasi atau membeli saham perusahaan.
g.
Dapat Membangun Citra Positif
Perusahaan
Etika
bisnis juga dapat membangun citra yang baik tentang perusahaan di mata para
mitra bisnis maupun para konsumen. Maka dengan citra yang baik akan menjaga
kelangsungan hidup perusahaan tersebut.
4.TUJUAN ETIKA BISNIS
Sedangkan tujuan etika bisnis
salah satunya adalah memberikan kesadaran akan moral dan memberikan batasan
kepada para pelaku bisnis supaya dalam menjalankan bisnisnya dengan bersikap
baik, sehingga tidak berperilaku yang dapat merugikan banyak pihak yang ada
hubungannya dengan bisnis tersebut. Jadi etika bisnis dapat mengatur dan
mengarahkan para pelaku bisnis untuk mewujudkan manajemen maupun citra yang
baik dalam berbisnis, sehingga bisnis tersebut dapat di ikuti oleh semua orang
yang mempercayai adanya bahwa bisnis itu memiliki etika yang baik.Dan dengan
etika bisnis juga maka kegiatan bisnis dapat jauh dari citra buruk seperti
citra yang kotor, licik dan penuh dengan penipuan. Ciri-ciri bisnis yang
memiliki etika baik diantaranya seperti tidak merugikan pembisnis atau usaha
orang lain, tidak melanggar aturan atau hukum yang berlaku, tidak membuat
suasana yang tidak kondusif pada saingan bisnisnya, dan memiliki izin usaha
yang sah serta jelas.
Komentar
Posting Komentar